5. Across Personal Edition
Across adalah CAT tool favorit saya sejak kali pertama saya belajar terjun ke dunia penerjemahan. Saya banyak menggunakan Across untuk beragam pekerjaan sukarela (voluntary) dan beberapa proyek berbayar kecil-kecilan. Sampai saat ini saya masih menggunakan Across Personal Edition versi 5.5. Sebenarnya Across sudah masuk versi 6.0, tapi persyaratan minimum sistemnya terbilang cukup tinggi dan berpotensi menguras sumber daya PC saya, sehingga saya lebih memilih untuk tidak menginstalnya untuk sementara waktu.
Antarmuka Across (versi 5.5) memang terkesan “ramai”. Meski demikian, membuat project baru dan memprosesnya di Across sangatlah mudah.

Antarmuka Across
Pada antarmuka utama, tinggal klik pada Project Wizard kemudian ikuti langkah-langkah yang ditampilkan pada layar monitor Anda. Anda akan diminta memberi nama project, mengimpor file yang akan diterjemahkan, dst.
Setelah project berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pada kita jendela crossBoard. Pilih project yang hendak diproses, kemudian klik Open.
Jendela yang muncul berikutnya adalah ruang kerja kita. Secara default, antarmuka Across akan dibagi menjadi beberapa kolom seperti yang tampak pada gambar berikut:

Bekerja di Across
Setelah semua segmen selesai diterjemahkan, silakan simpan dengan cara klik File – Store Finished Translation to crossTank. Terakhir, tutup (close) project kemudian pada antarmuka utama, pilih Check-Out Wizard untuk mengekspor hasil terjemahan kita.