Sebagai rumah di dunia maya, blog ataupun website pribadi juga sama halnya dengan rumah di dunia nyata. Tampilan luar juga perlu diperhatikan, bukan hanya melulu soal perabotan (baca: konten) di dalamnya. Apalagi untuk penerjemah lepas, di mana blog atau website selain menjadi sarana aktualisasi diri dan dokumentasi, juga bisa menjadi sarana promosi. Maka tampilan yang manis dan punya kesan profesional adalah suatu keharusan.
Pada tulisan saya sebelumnya, saya sudah mengulas 6 dari 10 template blog yang saya rasa sangat cocok untuk penerjemah dan juru bahasa perorangan atau freelance. Nah, pada tulisan kali ini saya akan mengulas secara singkat 4 template berikutnya.
Fortune
Fortune memiliki gaya yang kurang lebih sama dengan Business Identity. Selain itu, komposisi warna dasarnya juga sama, yaitu putih sehingga memberi kesan “bersih”, “terang”, dan “rapi”. Sesuai namanya, sepertinya dengan menggunakan template ini, kita bakal untung 🙂
Edin
Edin adalah template yang cocok jika kita ingin lebih menonjolkan pembaruan konten blog daripada daftar layanan dan portofolio kita di halaman muka website. Layout-nya terbilang simpel namun tetap meninggalkan kesan pro. Tidak seperti beberapa template sebelumnya yang memiliki format “memanjang” ke bawah sehingga untuk melihat semua konten harus berlama-lama melakukan scroll, Edin memiliki format yang lebih “pendek”.
Formation Pro
Formation Pro adalah template yang saya gunakan untuk blog saya ini. Menurut saya pribadi, template ini sangat simpel namun tetap dinamis, dengan kombinasi warna asli/bawaan hitam dan hijau muda yan memberi kesan elegan. Komponen yang disediakan pada bagian halaman depan kurang lebih sama seperti Translation Bureau atau Translax yaitu ada kolom layanan, testimoni, dan partner/klien. Selebihnya, tinggal dioprek sendiri 🙂
Vertica
Ingin memajang CV yang sekaligus menjadi halaman terdepan dari website / blog pribadi? Vertica adalah jawabannya. Mengusung layout sebuah CV, menurut saya Vertica adalah template yang sangat pas untuk penerjemah dan juru bahasa lepas atau perorangan. Malah bukan hanya sangat pas karena gayanya yang mirip sebuah CV, tapi menurut saya template ini “sangat menjual”. Barangkali calon klien atau agensi yang hendak menggunakan jasa kita tidak akan terlalu perlu untuk repot-repot meminta CV kita atau terlalu lama mencari-cari informasi yang relevan pada blog kita.
Tidak adanya kolom jenis layanan, tarif, testimoni, daftar klien seperti pada beberapa template sebelumnya (yang terkesan lebih ditujukan bagi perusahaan atau agensi), tidak lantas membuat Vertica tampak tidak pro. Justru template ini menampilkan hal-hal yang jauh lebih penting dan disajikan secara singkat, tidak berjejalan informasi. Jika calon klien atau agensi tertarik menggunakan jasa kita, opsi yang paling tepat adalah dengan langsung menghubungi kita, bukan berlama-lama membaca beragam tulisan, uraian, dsb. pada homepage kita.