Ingin, berkarier sebagai seorang penerjemah di bidang IT? Masih bingung, di mana tempatnya belajar sekaligus praktik menjadi penerjemah? Bagaimana kalau kita mulai dari sini, dari artikel ini?
Sebenarnya, saya sudah beberapa kali menulis artikel tentang bagaimana serta di mana belajar dan praktik sebagai penerjemah. Coba deh, baca satu per satu artikel di bawah ini. Mudah-mudahan pertanyaan rekan-rekan calon penerjemah dapat terjawab.
Persiapan Menjadi Seorang Penerjemah Lepas (Bagian 1)
Persiapan Menjadi Seorang Penerjemah Lepas (Bagian 2)
Langkah-langkah Berkarier Di Dunia Penerjemahan
Meretas Karier Penerjemahan Dari Wikipedia
Tapi kalau rekan-rekan “malas” untuk membuka dan membaca artikel di atas satu per satu, mari, saya kenalkan dengan sebuah produk yang kita dapat berkontribusi di dalamnya, dalam rangka “mencari pengalaman” sebagai seorang penerjemah.
Maksudnya?
Jadi, belakangan ini saya menemukan satu proyek voluntary yang cukup menarik dari OnlyOffice. OnlyOffice adalah aplikasi mirip Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) yang saat ini masih membuka kesempatan kepada siapa saja untuk berkontribusi dalam pengembangan perangkat lunaknya. Salah satunya adalah dengan menjadi penerjemah.
Pada proyek OnlyOffice ini, kita dapat berkontribusi dengan cara menerjemahkan antarmuka pengguna (User Interface), dokumentasi perangkat lunak, dan modul lainnya. Bagaimana caranya? Apakah kita dibayar? Apa keuntungannya untuk kita?
Untuk menjadi kontributor pada proyek penerjemahan OnlyOffice, kita bisa mengajukan diri dengan cara mengirimkan email ke tim OnlyOffice yang isinya kita berminat untuk ikut menerjemahkan dokumen dan konten mereka. Cara selengkapnya silakan baca di situsnya OnlyOffice langsung di sini.
Apakah kita dibayar? Tidak.
Tapi dengan berkontribusi di sana, kita akan mendapatkan kesempatan belajar sekaligus pengalaman. Bagi seorang calon penerjemah yang baru belajar, ilmu dan pengalaman akan jauh lebih berharga daripada uang.
Tapi, uang juga penting. Apakah berkontribusi di OnlyOffice ini layak?
Tetap sangat layak. Karena meski tidak dibayar dalam bentuk uang, OnlyOffice akan memberikan beberapa keuntungan untuk para kontributornya. Antara lain (seperti yang tercantum di situs webnya):
1) mendapatkan akun OnlyOffice Cloud secara gratis,
2) diskon untuk OnlyOffice yang dihosting secara mandiri, dan
3) OnlyOffice Home Server gratis.
Jadi, sekali lagi, meski tidak dibayar dengan uang tunai, berkontribusi di OnlyOffice akan sangat bermanfaat terutama bagi para pembaca yang tertarik untuk menjajal kemampuan menerjemahkan sebelum terjun ke industri sebagai seorang penerjemah profesional. Apalagi ada “bonus” di atas. Lumayan.
Seperti apa sih, alurnya bekerja di platformnya OnlyOffice?
Jika kebanyakan proses penerjemahan profesional dilakukan di CAT tool (Trados, MemoQ, Wordfast, XTM, dll.), proses penerjemahannya akan dilakukan pada platform bernama TeamLab Translation System. Untuk dapat mengakses platform ini, kita harus sudah “mendaftar” sebagai kontributor. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kredensial (nama pengguna dan kata sandi) untuk masuk ke platform tersebut.
Setelah kita berhasil masuk ke TeamLab Translation System, kita akan disuguhi layar sebagai berikut:
Proses penerjemahannya pun sangat mudah dan sederhana. Seperti yang dapat kita lihat pada gambar di atas, kita tinggal memasukkan terjemahan ke kotak yang tersedia, lalu tekan tombol Save atau tekan Ctrl + Enter untuk langsung berpindah ke segmen selanjutnya.
Untuk panduan selengkapnya, bisa dibaca pada modul di sini.
Nah, tertarik untuk mulai mencoba menerjemahkan konten IT dari proyeknya OnlyOffice?
***
Bonus: Galeri OnlyOffice