Ada kalanya, ketika kita melakukan proofreading ataupun LQA, file akan bolak-balik dan keluar-masuk ke sistem kita. Misalnya, setelah suatu dokumen selesai di-proofread dan dikirimkan ke klien, kadang dokumen dikembalikan lagi oleh klien ke kita untuk kembali diperiksa apakah feedback dari kita telah diimplementasikan dengan semestinya—oleh penerjemah maupun editor—atau belum.

Cara Biasa (Manual)

Pada pekerjaan bervolume beberapa ratus kata, membandingkan 2 file (1 versi belum diedit dan 1 versi sudah diedit atau diperbarui) tentu mudah. Tapi bagaimana untuk pekerjaan bervolume besar atau pekerjaan yang berpotensi memakan waktu ketika harus di-proofread ulang? Tentu, di antara cara paling mudah adalah dengan fokus pada segmen-segmen yang sebelumnya kita “tandai” saja dan mengabaikan bagian lain yang sudah benar. Atau, meminta klien/penerjemah/editor untuk menggunakan fitur Track Changes saat mengedit file XLIFF di CAT tool.

Namun, ada kalanya kita harus lebih dari sekadar fokus pada segmen-segmen yang “bermasalah”. Alasannya: bisa saja klien maupun penerjemah/editor melakukan pembaruan pada segmen yang sebelumnya sudah tidak perlu diutak-atik lagi, atau, jangan-jangan tidak semua feedback dari kita diimplementasikan oleh klien/penerjemah/editor.

Sedikit bercerita. Beberapa hari yang lalu, saya diminta untuk melakukan proofreading dan mengisi form feedback. Pada proses tersebut, saya menemukan sekitar 16 kesalahan (salah terjemah, inkonsistensi, pemformatan). Setelah form LQA diisi dengan feedback untuk penerjemah/editor, file saya kembalikan ke klien. Sehari kemudian, klien kembali dan mengatakan bahwa penerjemah/editor telah memperbarui file tersebut berdasarkan feedback dari saya dan meminta saya untuk memeriksa kembali file tersebut.

Kini, ada 2 file XLIFF yang sama di komputer saya. Dengan 16 item yang harus saya cek ulang secara manual, tentu itu tidak akan memakan waktu. Tapi, file “bermasalah” selalu punya “bau” khas. Maka saya perlu memastikan bahwa segala bentuk kesalahan bukan hanya telah diperbaiki, tapi juga tidak berpindah tempat atau malah bertambah. Saya pun harus membandingkan 2 file tersebut dan melihat statistik perbedaan antara file pertama dan kedua.

Cara Cepat (Online)

Salah satu cara tercepat dan termudah adalah menggunakan layanan TQAuditor di https://cloud.tqauditor.com/quick/upload. Kita tinggal mengunggah file pertama (file asli sebelum direvisi) dan file kedua (file setelah revisi). Setelah diunggah, kedua file akan dianalisis dan laporannya dapat diekspor serta disajikan dalam format file Excel.

TQAuditor

Mengunggah file di TQAuditor.

Untuk mempermudah memeriksa segmen yang telah diubah, kita dapat menggunakan fitur Sort & Filter – Custom Sort – Sort by Reviewed – Sort On Cell Color – Order On Top di Ms. Excel. Di sini kita akan ditampilkan segmen mana saja yang telah diubah atau diperbarui oleh penerjemah/editor. Kita tinggal membandingkan hasilnya dengan feedback dari kita sebelumnya.

Sort and Filter di Excel

Menyortir file di Excel berdasarkan sel yang telah direvisi.

Pada kasus saya, saya mendapati bahwa ternyata penerjemah/editor belum sepenuhnya mengimplementasikan feedback dari saya. Beberapa segmen dibiarkan tidak tersentuh, meski sudah saya jabarkan di mana salahnya dan apa solusinya. Alhasil, untuk kedua kalinya saya kirimkan lembar feedback ke klien untuk disampaikan lagi ke penerjemah/editornya.

Cara Cepat (CAT Tool)

Nah, selain menggunakan layanan TQAuditor, hal serupa juga dapat kita lakukan langsung di CAT tool. Misalnya di Trados, kita dapat menggunakan plugin SDLXLIFF Compare yang dapat diunduh dari https://appstore.rws.com/Plugin/43. Output dari perbandingan 2 file disajikan dalam format HTML maupun XML.

Untuk dapat menggunakan plugin SDLXLIFF Compare, setelah mengunduh dan menginstalnya, kita perlu menampilkan menunya di SDL Trados. Caranya, masuk menu View – Ribbon Customization. Lalu ikuti langkah selanjutnya seperti pada gambar berikut:

SDLXLIFF Compare plugin

Mengaktifkan plugin SDLXLIFF Compare.

Penggunaan plugin ini sangatlah mudah. Jika kita telah memiliki 2 file xliff yang akan kita bandingkan, kita bahkan tidak perlu membuat proyek baru di Trados. Tinggal pilih file asli dan file yang telah direvisi pada bidang Original File dan Updated File. Jangan lupa tentukan direktori untuk menyimpan laporannya. Terakhir, klik tombol Run.

SDLXLIFF Compare plugin

Menginput 2 file XLIFF yang hendak dibandingkan.

Setelah hasilnya keluar, kita tinggal membandingkannya dengan feedback dari kita sebelumnya untuk memastikan bahwa file telah diperbarui berdasarkan feedback tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.