Dulu, ketika saya masih menjadi kontributor untuk tabloid komputer PCPlus, saya selalu menjajal beragam perangkat lunak untuk dijadikan bahan tulisan. Kebetulan saat itu ada rubrik mengenai ulasan perangkat lunak bernama “Review Software”. Salah satu perangkat lunak yang pernah saya coba dan saya rasa sangat membantu saya di kemudian hari, adalah sebuah perangkat lunak bernama PhraseExpander—sebuah perangkat lunak yang membantu kita “menuliskan” teks hanya dengan sedikit mengetik di keyboard.
Sebenarnya ada banyak perangkat lunak yang serupa dengan PhraseExpander ini. Ada PhraseExpress, AutoKey, dll. Salah satu yang dalam beberapa hari terakhir ini sering saya pakai adalah TyperTask. Sebuah perangkat lunak “mini”, gratis, sangat mudah digunakan, dan portable yang sangat membantu saya dalam menghindari kesalahan penulisan teks yang berulang kali muncul dalam proses penerjemahan game.
Pendahuluan
Jadi, dalam beberapa hari terakhir, saya mengerjakan penerjemahan sebuah game. Beberapa teks atau frasa yang berulang kali muncul dan tersebar di banyak segmen di antaranya adalah tag HTML seperti <style=h1> dan </style>, <i> dan </i>, serta <br> yang secara kebetulan harus ditulis manual. Secara umum, penulisan tag seperti ini tidaklah sulit. Hanya saja, kadang penulisannya berpotensi terlewat atau typo. Misalnya: seharusnya ditulis <style=h1>, tapi karena terlalu cepat mengetik jadi hanya tertulis <styleh1>. Atau, seharusnya ditulis <i>, tapi malah hanya ditulis ,i>. Kesalahan ini tentu akan mengakibatkan format teks pada hasil terjemahan tidak di-output dengan benar.
Nah, untuk mencegah typo pada kata-kata atau frasa (atau bahkan kalimat) yang sering muncul, maka kita bisa menggunakan perangkat lunak text expander semacam TyperTask ini.
Mengunduh & Menginstal TyperTask
Aplikasi portable yang hanya berukuran 1 MB ini dapat kita unduh di antaranya dari https://portableapps.com/apps/utilities/typertask-portable. Saking kecilnya, aplikasi ini juga tidak akan memberatkan kerja sistem meski ia harus di-load saat startup dan berjalan di latar belakang.
Jika Anda mengunduh aplikasi ini dari portableapps.com, Anda bisa sekaligus menggunakan platform portableapps.com sebagai “wadah” instalasinya.
Menggunakan TyperTask
Tampilan TyperTask sangat minimalis layaknya aplikasi Notepad. Tidak ada menu dan/atau ikon yang beraneka rupa. Bahkan instruksi penggunaan dituliskan langsung di halaman utama aplikasi dengan plain text.

Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas, penulisan trigger sangatlah sederhana dan dapat digunakan untuk menuliskan teks maupun string yang kompleks sekalipun. Cukup mengetikkan trigger dan teks yang hendak dituliskan secara otomatis.
Misalnya ingin menuliskan Hope this helps! seperti pada contoh, maka pada TyperTask kita cukup menuliskan hth=Hope this helps!. Atau ingin menuliskan Looking forward to hearing from you!, maka cukup kita tuliskan (misalnya) lfh=Looking forward to hearing from you!. Dst.
Saran: Untuk mempermudah penggunaan, aktifkan opsi Auto-start at Login dan Minimize to Tray dari menu Options. Dengan cara ini, kita tidak perlu menjalankan aplikasi secara manual dan akan berjalan di background sehingga tidak banyak aplikasi yang berjejeran di task bar komputer kita.
Kesimpulan
Menurut saya, aplikasi ini sangat berguna dan mudah sekali untuk digunakan. Satu-satunya kelemahan yang saya hadapi selama menggunakan aplikasi ini adalah saya harus mengingat setiap teks trigger untuk memicu otomatisasi penulisan teks yang saya inginkan. Jika saya lupa dengan teks trigger-nya, saya harus membuka jendela utama aplikasi dan mencari trigger mana yang saya inginkan. Tidak terbayang jika ada ratusan baris trigger yang harus kita ingat.
Hal ini berbeda ketika kita menggunakan aplikasi lain seperti PhraseExpander. Dengan PhraseExpander, setiap kali kita mengetikkan untaian teks yang berpotensi tersimpan sebagai sebuah trigger, aplikasi akan memunculkan semacam pop-up untuk membantu kita memilih trigger.
Tapi sebagai alat bantu pendamping (yang juga tidak setiap saat digunakan), bagi saya TyperTask ini sudah sangat cukup membantu. Nah, apakah pembaca juga punya pengalaman dengan TyperTask atau perangkat lunak serupa?