Pendahuluan
Anda pasti pernah atau bahkan sering:
- menerima file <.sdlxliff> dari agensi tempat Anda bekerja. Setelah Anda buka paket file tersebut, ternyata isinya adalah file-file <.idml>;
- diminta mengirim return package dalam format <.sdlrpx> dan juga clean file (misalnya dalam ekstensi <.doxc> atau lainnya);
- sebagai ketua tim pelokalan, menyiapkan file tab-delimited text <.txt> agar langsung dapat diterjemahkan di CAT tool oleh anggota tim Anda.
Pada kasus nomor 1 (satu) di atas, kira-kira, apakah file <.sdlxliff> disediakan oleh klien langsung, atau oleh “seseorang” di agensi tempat Anda bekerja?
Pada kasus nomor 2 (dua) di atas, siapakah yang akan memanfaatkan file <.sdlrpx>? Apakah klien akan langsung menggunakan paket file tersebut dalam proses produksi mereka? Ataukah akan ada proses lain sebelum klien dapat menggunakan hasil terjemahan kita?
Pada kasus nomor 3 (tiga) di atas, proses merepotkan apa yang sebenarnya Anda lakukan dan untuk apa?
Read More